Makkah, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawwal 1427 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 23 Oktober 2006. Keputusan para ulama Saudi itu dimuat di Harian Al-Wathan edisi Selasa (17/10).
Ulama besar Arab Saudi, Syaikh Abdullah bin Sulaiman Al-Mani’ menjelaskan penentuan hari Senin sebagai 1 Syawwal berdasarkan pertimbangan agama dan hisab. Secara agama, hari Senin harus menjadi Lebaran karena usia puasa sudah 30 hari. Arab Saudi sendiri memulai puasa 1 Ramadhan pada hari Sabtu, 23 September 2006.
"Sementara secara hisab, hari Senin adalah sah sebagai awal bulan Syawwal karena bulan telah terjadi pada hari Ahad pukul 08.15 waktu Arab Saudi. Sehingga ketika matahari terbenam bulan masih tersisa sekitar 1 menit sehingga akan bisa dirukyat," jelas Syaikh Al-Mani' dalam harian itu seperti dirilis Tim Media Center Haji Departemen Agama RI, Selasa.
Namun, kata Al-Mani’, karena bulan sudah berjalan 30 hari maka tak diperlukan lagi rukyat. Diakui, ada perbedaan kalender antara hasil rukyat Arab Saudi dan hasil hisab Ummul Qura. "Sebab berdasarkan kalender Ummul Qura, usia puasa Ramadan tahun 14267 Hijriyah ini berlangsung 29 hari dan awal Ramadan lalu dimulai hari Ahad, bukan Sabtu seperti yang telah dilaksanakan warga Arab Saudi," ungkapnya.
Sumber :
• http://www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar