Rabu, 25 April 2007

Usut Pemotongan Beasiswa Bantuan Arab Saudi

JANTHO - Dugaan pemotongan beasiswa yang bersumber dari Kerajaan Arab Saudi untuk 300 anak yatim korban tsunami di Kabupaten Aceh Besar yang disebut-sebut dilakukan oleh pihak Yayasan Putri Gina (berdasarkan ketetapan dengan Pesantren Darun Najah Jakarta) memicu reaksi berbagai kalangan, termasuk anggota DPRD Aceh Besar.

Dua anggota DPRD Aceh Besar, Tgk Jailani Ibrahim (Ketua F-Bintang Reformasi) dan Musannif dari PPP kepada Serambi secara tegas meminta polisi mengusut tuntas kasus yang mereka nilai sangat memalukan itu. “Dugaan terjadinya pemotongan beasiswa (termasuk beasiswa untuk anak yatim), sungguh tak bisa ditolerir. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini,” tandas Jailani dibenarkan Musannif.

Jailani dan Musannif juga meminta kepada yayasan yang memfasilitasi program beasiswa tersebut agar mengembalikan hak anak-anak yang telah terlanjur dipotong agar mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pendidikan.

“Kepada Kerajaan Arab Saudi melalui International Islamic Relief Organization yang telah merealisasikan bantuan untuk anak-anak yatim Aceh Besar kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Begitu juga kepada yayasan yang telah memfasilitasi, semoga amanah tersebut benar-benar diserahkan secara utuh kepada yang berhak,” kata kedua anggota DPRD Aceh Besar tersebut.

Sehubungan mencuatnya persoalan pada penyaluran bantuan tersebut, baik Jailani maupun Musannif berharap agar donatur lebih selektif dalam menentukan yayasan sebagai mitra. “Kita mendukung berbagai usaha yang dilakukan untuk membantu anak yatim. Namun kita menentang keras kalau ada pihak-pihak yang menjadikan anak yatim sebagai proyek untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” tandas Tgk Jailani, anggota DPRD Aceh Besar asal Kecamatan Krueng Barona Jaya.

Janji menghubungi

Perwakilan International Islamic Relief Organization (IISO) Jakarta, Ramdul yang dihubungi Serambi melalui telepon, Jumat (9/3) siang belum dapat memberikan keterangannya terkait adanya pemotongan beasiswa kepada anak yatim oleh Yayasan Putri Gina yang berkantor di Desa Meunasah Intan, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Ketika dihubungi, Ramdul mengaku sedang dalam perjalanan dari Aceh Barat menuju Banda Aceh. “Maaf ya, saya masih dalam perjalanan pulang dari Aceh Barat ke Banda Aceh. Nanti saja kalau saya sudah sampai di Banda Aceh, akan saya hubungi kembali,” ujar Ramdul.

Dipotong Rp 1,4 juta

Seperti diberitakan, beasiswa untuk 300 anak yatim korban tsunami di Kabupaten Aceh Besar dari Kerajaan Arab Saudi melalui International Islamic Relief Organization (IISO) dilaporkan dipotong sebesar Rp 1,4 juta per anak. Akibat pemotongan itu, masing-masing anak hanya menerima Rp 1 juta dari jumlah yang seharusnya Rp 2,4 juta.

Ketua Yayasan Putri Gina, Khairani yang dimintai keterangannya mengakui adanya pemotongan dana bantuan senilai Rp 1.400.000 per anak. Menurutnya, pemotongan uang tersebut merupakan ketetapan antara Yayasan Putri Gina dengan Pesantren Darun Najah Jakarta yang bertindak sebagai koordinator yang mengajukan permohonan beasiswa itu kepada Pemerintah Arab Saudi.

“Pemotongan sebesar Rp 1.400.000 itu bukan untuk yayasan, tapi ini sudah kesepakatan dengan Pesantren Darun Najah Jakarta karena mereka sebagai koordinator pengurusan beasiswa ini ke Pemerintah Arab Saudi,” kata Khairani menjawab Serambi dan beberapa wartawan lainnya yang memintai klarifikasinya, Rabu 7 Maret 2007.

Khairani menjelaskan, ada 14 poin penggunaan dana yang dipotong itu yang sebagian besarnya untuk biaya administrasi, seperti administrasi kepengurusan Pesantren Darun Najah, administrasi untuk penulisan terjemahan bahasan Arab data setiap anak, administrasi yayasan, adiministrasi koordinator setiap desa, administrasi surat keterangan kepala desa, kepala sekolah, dan camat, membeli nasi, biaya transportasi Banda Aceh-Jakarta, dan dokumentasi.

Ditanya tentang kesepakatan pemotongan itu, Khairani mengatakan berdasarkan kesepakatan tertulis pada 28 Januari 2005. Namun, ia mengaku tidak memiliki lagi surat tersebut karena sudah dibakar oleh beberapa koordinator yang marah karena dananya terlambat turun.

Disinggung tentang banyaknya jumlah penerima bantuan yang bukan anak yatim piatu, Khairani menjelaskan, hal itu sesuai dengan data yang diberikan oleh koordinator di lapangan. “Saya tidak tahu karena waktu itu saya di Jakarta, mereka yang mendata setiap anak-anak itu,” katanya.

Diceritakan, bantuan itu berawal saat ia berkunjung ke Jakarta dan bertemu dengan pimpinan Pesantren Darun Najah, Ma‘rus Amin yang punya hubungan baik dengan Pemerintah Arab Saudi. Berkat pengurusannya, Arab Saudi akhirnya berkeinginan membantu anak-anak yatim korban tsunami, dan meminta data nama-nama anak yatim tersebut.

Karena waktu itu ia masih di Jakarta, Khairani meminta koordinator lapangan yang ada di yayasannya untuk mendata jumlah anak yatim di enam kecamatan dalam wilayah Aceh Besar. Setelah proposal siap, lalu dikirimkan ke Jakarta untuk diserahkan kepada Kedutaan Arab Saudi.

Satu tahun kemudian, Pemerintah Arab Saudi melalui kedutaannya di Jakarta mengabarkan bahwa bantuan itu akan segera cair tapi tidak semuanya. Untuk tahap pertama akan disalurkan sebanyak 300 anak yatim. “Saya tidak tahu di mana kesalahannya, yang jelas saya hanya ingin berbuat untuk anak-anak yatim korban tsunami. Tidak ada maksud untuk mengambil uang dari anak-anak yatim itu,” demikian Khairani.

2 komentar:

  1. ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB.. SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA (KIYAI PATI). DAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH KIYAI 4D DI PUTARAN SGP YAITU 4618 TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA KIYAI PATI DISITULAH ALHAMDULILLAH KIYAI PATI TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN KIYAI ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 500.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA KIYAI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK KIYAI, BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI KIYAI PATI DI NOMOR HP: {_0852_1741_5657_}

    BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL BELIAU
    angka;GHOIB: singapura
    angka;GHOIB: hongkong
    angka;GHOIB; malaysia
    angka;GHOIB; toto magnum
    angka”GHOIB; laos…
    angka”GHOIB; macau
    angka”GHOIB; sidney
    angka”GHOIB: vietnam
    angka”GHOIB: korea
    angka”GHOIB: brunei
    angka”GHOIB: china
    angka”GHOIB: thailand

    BalasHapus
  2. Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
    pinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
    bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
    saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
    menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
    yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
    belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
    smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
    keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
    harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
    pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
    telah diselesaikan, sekarang saya ) memiliki nilai yang sangat besar dan
    usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
    diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
    hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
    francasmithloancompany@gmail.com)

    BalasHapus